Sebuah desa tentunya memiliki pemerintahan, tak terkecuali Desa Sulangai. Pemerintahan di Desa Sulangai terdiri dari Kepala Desa dan jajaran staffnya. Adapun yang pernah memimpin Desa
Sulangai dari baru adanya pemekaran tahun 1997 sampai saat ini adalah sebagai
berikut:
1.
I Made Wijana dari
tahun 1997 s/d tahun 2000
2.
I Nyoman Widiada dari
tahun 2000 s/d tahun 2008
3.
Putu Gede Darmawan.,
SH. Dari tahun 2008 sampai sekarang
Putu Gede Darmawan., SH, Kepala Desa Sulangai |
Pemerintahan Desa Sulangai yang
terdiri dari Prebekel dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) di dalam
mengemplementasikan tugas-tugas pembangunan di wilayah sulangai didukung oleh
beberapa lembaga yang ada di Desa Sulangai baik lembaga tradisioal maupun
lembaga formal lainnya seperti: LPM, Karang Taruna, PSM, PKK, KPD, HPC,
sedangkan lembaga tradisional sebagai berikut: Desa Adat, Banjar Adat, Sekaa
Teruna, Subak Abian, Subak Yeh dan Organisasi dalam bentuk kelompok seperti:
kelompok tani, kelompok ternak, kelompok usaha bersama dll.
1.
Desa Adat
Desa Adat merupakan Lembaga Tradisional yang
tumbuh dan berkembang sepanjang sejarah yang memiliki otonomi asli, mengatur
rumah tangga sendiri, telah memberikan kontribusi yang sangat berharga terhadap
kelangsungan hidup masyarakat dan pembangunan. Desa adat sebagai kesatuan
masyarakat hukum adat yang dijiwai oleh ajaran agama Hindu dan nilai-nilai
budaya yang hidup di Bali, sangat besar peranannya dalam bidang agama dan
sosial budaya sehingga perlu diayomi, dilestarikan dan diberdayakan. Desa
Sulangai terdiri dari 3 (Tiga) Desa Adat, yaitu:
a.
Desa Adat Sulangai
membawahi 4 (Empat) Banjar Adat:
1)
Banjar Adat Sulangai
2)
Banjar Adat Wanasari
3)
Banjar Adat Wanakeling
4)
Banjar Adat Abing
b.
Desa Adat Batulantang
terdapat satu Banjar Adat Batulantang
c.
Desa Adat Sandakan
terdapat satu Banjar Adat Sandakan
2.
Subak
Desa Sulangai yang sebagian besar penduduknya
adalah petani merupakan daerah pertanian dalam arti luas. Subak merupakan
lembaga yang sangat penting artinya bagi masyarakat dalam rangka mengembangkan
usahanya di sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatannya. Desa sulangai
memiliki 3 (Tiga) Subak antara lain:
a.
Subak Sandakan
b.
Subak Batulantang
c.
Subak Sulangai
dan
4 (Empat) Subak Abian diantaranya:
a.
Subak Abian Yoga Semadi
meliputi wilayah Banjar Sulangai
b.
Subak Abian Sekar Sari
meliputi wilayah Bikit Cepaka
c.
Subak Abian Batulantang
di Banjar Batulantang
d.
Subak Abian Karya Utama
di Banjar Sandakan
3.
Sekaa Teruna
Desa Sulangai memiliki generasi penerus dan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat potensial khususnya di tingkat Banjar
yang terhimpun dalam wadah Sekaa Teruna. Peranan Sekaa Teruna ini sangat
strategis untuk mendukung pembangunan di segala bidang dibawah bimbingan Kerama
Banjar dan Tokoh Masyarakat. Di Desa Sulangai terdapat 6 (Enam) Sekaa Teruna di
setiap Banjar, yaitu:
a.
Sekaa Teruna Yowana
Santi I, Banjar Sulangai
b.
Sekaa Teruna Yowana
Santi II, Banjar Wanasari
c.
Sekaa Teruna Yowana
Santi III, Banjar Wanakeling
d.
Sekaa Teruna Yowana
Santi IV, Banjar Abing
e.
Sekaa Teruna Darma
Kerti, Banjar Batulantang
f.
Sekaa Teruna Catur
Yoana Giri, Banjar Sandakan
0 comments:
Post a Comment